وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ Juz 30
wailul likulli humazatil lumazah
Celakalah setiap pengumpat lagi pencela
ࣙالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ Juz 30
alladzî jama‘a mâlaw wa ‘addadah
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.
يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ Juz 30
yaḫsabu anna mâlahû akhladah
Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya.
كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ Juz 30
kallâ layumbadzanna fil-ḫuthamah
Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُۗ Juz 30
wa mâ adrâka mal-ḫuthamah
Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?
نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ Juz 30
nârullâhil-mûqadah
(Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan
الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ Juz 30
allatî taththali‘u ‘alal-af'idah
yang (membakar) naik sampai ke hati.
اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ Juz 30
innahâ ‘alaihim mu'shadah
Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,
فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍࣖ Juz 30
fî ‘amadim mumaddadah
(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang.