Surat Al-Humazah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ Juz 30

wailul likulli humazatil lumazah

Celakalah setiap pengumpat lagi pencela

ࣙالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ Juz 30

alladzî jama‘a mâlaw wa ‘addadah

yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ Juz 30

yaḫsabu anna mâlahû akhladah

Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya.

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ Juz 30

kallâ layumbadzanna fil-ḫuthamah

Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُۗ Juz 30

wa mâ adrâka mal-ḫuthamah

Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ Juz 30

nârullâhil-mûqadah

(Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ Juz 30

allatî taththali‘u ‘alal-af'idah

yang (membakar) naik sampai ke hati.

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ Juz 30

innahâ ‘alaihim mu'shadah

Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍࣖ Juz 30

fî ‘amadim mumaddadah

(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Suka dengan Surat ini? Mari bagikan ke sosial media agar saudara & teman anda juga bisa mendapatkan manfaat mendalami hikmah dan kebijaksanaan yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Terima kasih atas kontribusi Anda dalam menyebarkan kebaikan.