Surat Al-Buruj

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِۙ Juz 30

was-samâ'i dzâtil-burûj

Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِۙ Juz 30

wal-yaumil-mau‘ûd

demi hari yang dijanjikan,

وَشَاهِدٍ وَّمَشْهُوْدٍۗ Juz 30

wa syâhidiw wa masy-hûd

demi yang menyaksikan dan yang disaksikan,

قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ Juz 30

qutila ash-ḫâbul-ukhdûd

binasalah orang-orang yang membuat parit (tempat menyiksa orang mukmin)

النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِۙ Juz 30

an-nâri dzâtil-waqûd

(yang dikobarkan) api penuh kayu bakar.

اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ Juz 30

idz hum ‘alaihâ qu‘ûd

Ketika (itu) mereka (hanya) duduk di sekitarnya.

وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌۗ Juz 30

wa hum ‘alâ mâ yaf‘alûna bil-mu'minîna syuhûd

Mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.

وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ Juz 30

wa mâ naqamû min-hum illâ ay yu'minû billâhil-‘azîzil-ḫamîd

Tidaklah mereka menyiksa (membakar) orang-orang mukmin itu, kecuali karena mereka beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji,

الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌۗ Juz 30

alladzî lahû mulkus-samâwâti wal-ardl, wallâhu ‘alâ kulli syai'in syahîd

yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ Juz 30

innalladzîna fatanul-mu'minîna wal-mu'minâti tsumma lam yatûbû fa lahum ‘adzâbu jahannama wa lahum ‘adzâbul-ḫarîq

Sesungguhnya, orang-orang yang menimpakan cobaan (siksa) terhadap mukmin laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ Juz 30

innalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti lahum jannâtun tajrî min taḫtihal-an-hâr, dzâlikal-fauzul-kabîr

Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Itulah kemenangan yang besar.

اِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌۗ Juz 30

inna bathsya rabbika lasyadîd

Sesungguhnya azab Tuhanmu sangat keras.

اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚ Juz 30

innahû huwa yubdi'u wa yu‘îd

Sesungguhnya Dialah yang memulai (penciptaan makhluk) dan yang mengembalikan (hidup setelah mati).

وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُۙ Juz 30

wa huwal-ghafûrul-wadûd

Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,

ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدُۙ Juz 30

dzul-‘arsyil-majîd

Pemilik ʻArasy lagi Mahamulia,

فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُۗ Juz 30

fa‘‘âlul limâ yurîd

Mahakuasa berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْجُنُوْدِۙ Juz 30

hal atâka ḫadîtsul-junûd

Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara,

فِرْعَوْنَ وَثَمُوْدَۗ Juz 30

fir‘auna wa tsamûd

(yaitu bala tentara) Fir‘aun dan Samud?

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ Juz 30

balilladzîna kafarû fî takdzîb

Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,

وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ Juz 30

wallâhu miw warâ'ihim muḫîth

padahal Allah mengepung dari belakang mereka.

بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ Juz 30

bal huwa qur'ânum majîd

Bahkan, (yang didustakan itu) Al-Qur’an yang mulia

فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍࣖ Juz 30

fî lauḫim maḫfûdh

yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuz).

Suka dengan Surat ini? Mari bagikan ke sosial media agar saudara & teman anda juga bisa mendapatkan manfaat mendalami hikmah dan kebijaksanaan yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Terima kasih atas kontribusi Anda dalam menyebarkan kebaikan.